Rabu, 30 Juni 2021

Jakartaku...



 Jakarta..

Panggung hiburan bagi warganya.

Begitu banyak yang dilalui bersamaan dengan tumbuhnya diriku selama hidup di Jakarta. Melihat bagaimana perubahan dan kejadian yang terjadi disini.

Kota sibuk, yang tak pernah tidur.

Dulu kau asri, seperti kota lainnya.

Gedung tinggi terus bertambah, lahan tinggi semakin tandas, langit biru menjadi abu-abu tertutup polusi wargamu.

Kau makin padat. Makin banyak orang berjubel mendatangimu, entah sekedar menemui orang yang dikasihi, hingga mengadu nasib dengan iming-iming katanya kau menjanjikan kehidupan yang menjamin bagi mereka yang datang.

Sekarang Jakarta ku sudah masuk ke tahun 2021.

Masih menopang warganya dan pandemi yang sudah setahun ini.

Meski PSBB dan segala macamnya ditetapkan, kau tetap Jakarta.

Dengan warganya yang bandel, tak mengikuti aturan.

Padahal kalau patuh, mungkin tidak berkepanjangan.

Jakarta dan Indonesia, masih saja semrawut, mungkin kah engkau lelah?

Lelah menanggung beban warga yang begitu banyak,

Lelah menopang gedung tinggi,

Susah bernafas menghadapi polusi yang makin tak terkondisikan.

Semakin terlihat warga yang sulit kubedakan, antara nekat atau aksi dari keputusasaan.

Ondel-ondel turun ke jalanan mengais receh.

Manusia silver di setiap sudut lampu merah.

Tidak nyambung bukan?

Ya memang. Tapi tak apa.

Semoga Jakartaku baik-baik saja.

Serta pandemi segera usai.

Tidak ada komentar:

Sedekah tak mesti di hari Jumat.

Apakah kamu sering mendengar kata “ini hari Jumat, hari yang baik untuk bersedekah!” atau “Mu mpung hari Jumat nih, sedekah yuk biar pahala...