Rabu, 30 November 2022

Sedekah tak mesti di hari Jumat.

Apakah kamu sering mendengar kata “ini hari Jumat, hari yang baik untuk bersedekah!” atau “Mumpung hari Jumat nih, sedekah yuk biar pahalanya banyak”, dan lain sebagainya.


Menurut pendapat pribadiku, sedekah tak mesti di hari Jumat. Memang Jumat identik dengan hari baik dan banyak berkah, bukan berarti hari lain tidak baik.


Aku percaya sebagian dari rezeki yang aku nikmati sekarang ada sebagian hak dari mereka-mereka yang kurang mampu. Maka dari itu aku seringkali memberikan sedikit rezeki dan menyenangkan orang lain dengan hal-hal kecil. Tapi aku punya prinsip untuk memberikan sesuatu yang aku sukai, bukan memberikan yang penting berbagi.


Aku pribadi, setiap hari gajian mencoba menyempatkan membeli makanan kecil untuk dibagikan ke beberapa orang di pinggir jalan yang kutemui. Kalau nggak sempat di tanggal hari gajian itu, biasanya kulakuan di maksimalnya seminggu setelah tanggal tersebut. Aku pun tidak pernah mematokkan diri untuk berbagi di hari Jumat. Aku malah sedikit menghindari membagikan di hari tersebut. Lho kenapa? Ku pikir, sudah banyak orang yang berpikiran berbagi di hari Jumat berkah itu. Rasanya orang-orang ini sudah cukup mendapatkan sedikit makanan. Karena beberapa kali tanpa sengaja membagikan makanan di hari Jumat, mereka yang menerima kulihat sudah mendapat beberapa dari orang sebelum aku.


Bukan, bukan maksud pilih-pilih hari. Tapi dari hal yang kulihat, di hari Jumat mereka sudah mendapat makanan yang alhamdulillah enak dan mengenyangkan. Bahkan terkadang ku lihat dari dalam gerobaknya ada beberapa plastik yang berisi makanan yang kupikir apakah makanan itu tahan sampai besok atau lusa? Pikiran lainku adalah, “Bagaimana di hari lain? Apakah mereka mendapat kelimpahan makanan seperti itu juga?".


Ini yang mendasari pikiran kecil ku mengapa berbagi tak mesti harus dilakukan di hari Jumat. Biarlah di hari Jumat itu orang lain yang memberi sedikit kebahagiaan kepada mereka lewat makanan-makanan yang diberikan, bagian ku di hari lainnya hehe. 


Aku harap dengan pemikiran ini membuat teman-teman yang sedang membaca sepenggal ceritaku bisa merubah mindset dan bisa berbagi kapanpun.


Percaya nggak percaya, setelah aku memberi sedikit kebahagiaan ini, Allah suka memberikan hal kebahagiaan lagi untukku. Tak mesti kembali dengan uang atau makanan! Bisa saja melancarkan pekerjaanmu, hari-harimu terasa menyenangkan, dan semua dipermudah oleh-Nya.


Sekarang aku masih mampu untuk memberikan kebahagiaan kecilku melalui makanan-makanan dalam jumlah sedikit. Cita-citaku banget jadi orang yang punya banyak uang bisa membagi kebahagiaan dan mengurangi kesedihan mereka.


Teman-teman yang membaca, doakan aku agar cita-citaku sedikit demi sedikit tercapai ya! Hehe.


Ku harap kalian juga begitu, bisa memberi sedikit rezeki kalian dan merasakan kebahagiaan mereka yang sering menghangatkan hati kita! 


Tidak ada komentar:

Sedekah tak mesti di hari Jumat.

Apakah kamu sering mendengar kata “ini hari Jumat, hari yang baik untuk bersedekah!” atau “Mu mpung hari Jumat nih, sedekah yuk biar pahala...